Inilah Bahaya Penyakit Kanker

Penyakit kanker adalah penyakit yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali, menyerang jaringan biologis di dekatnya, dan bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik.

Sebagian besar penyakit kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti kanker darah (leukemia).

Diagnosis penyakit kanker biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan dan  dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.


Kebanyakan penyakit kanker menyebabkan kematian. Merokok dapat menyebabkan banyak penyakit kanker. Penyakit Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.

Penyakit kanker yang paling umum adalah kanker prostat, kanker paru-paru, kanker kolon dan rektum, kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker endometrium dan limfoma non-Hodgkin.

Gejala Penyakit Kanker


Beberapa gejala umum adanya penyakit kanker:
a. Benjolan yang tumbuh. Tanda umum penyakit kanker adalah benjolan daging yang tumbuh. Benjolan biasa ditemukan di payudara, leher, ketiak atau bagian tubuh lain. Benjolan biasanya tidak terasa sakit saat ditekan. Rasa sakit akan timbul saat benjolan telah membesar.

b. Sakit yang tidak kunjung membaik. Beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker paru dan kanker rahim tidak memperlihatkan benjolan yang kasat mata. Hal inilah yang menyulitkan pada proses pemeriksaan deteksi awal. Pasien biasanya merasa keaskitan saat benjola telah mulai membesar. Sakit yang diderita kerap muncul atau keadaan fisik bertambah memburuk meski telah diobati dengan berbagai obat atau antibiotik.

c. Penurunan bobot badan secara dratis. Pasien penyakit kanker biasanya mengalami penurunan bobot badan secara drastis dalam waktu singkat tanpa sebab yang pasti.

Ketika sel kanker bekembang biak tidak terkendali, maka aliran darah dan aliran udara akan terhambat. Akibatnya, sel-sel sehat menderita kelaparan secara massal. Tak heran jika seorang penderita kanker stadium lanjut biasanya memilii tubuh sangat kurus.

Penyebab Penyakit Kanker


Selain faktor umur dan jenis kelamin, peluang terkena berbagai jenis penyakit kanker juga diperngaruhi oleh keseimbangan sejumlah elemen. Berikut ini ada beberapa penyebab penyakit kanker dari berbagai elemen-elemen tersebut bervariasi, tergantung jenis kankernya, yakni :

1. Lingkungan. Seuatu senyawa yang dikenal seagai karsinogen bisa benar-benar menyebabkan penyakit kanker. Karsinogen yang paling terkenal adalah asap tembakau. Karsinogen yang lain mencakup sinar matahari, radiasi, asbes dan tembakau yang dikunyah. Adanya faktor lingkungan berarti tipe penyakit kanker yang paling umum dan sangat beragam di belahan dunia yang berbeda. Salah satu faktor tersebut adalah pola makan, karena apa yang kita makan bisa bersifat merusak atau melindungi.

2. Gen. Beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker kolon dan kanker payudara sering terjadi dalam satu keluarga. Hal itu tidak berarti bahwa seluruh keluarga akan terkena penyakit kanker, tetapi mereka memiliki resiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit kanker dibandingkan orang kebanyakan.

3. Infeksi virus. Beberapa virus bisa mengubah materi genetis sel-sel sehingga sel-sel tersebut nantinya cenderung lebih mudah membentuk penyakit kanker. Infeksi-infeksi tersebut, lebih berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kanker di negara-negara berkembang, mencakup virus HPV (kanker leher rahim), hepatiti B (kanker hati) dan di Cina, virus Epstein Barr (kanker nasofaring yang terletak di belakang hidung). Penyakit kanker juga sering terjadi pada mereka yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh, misalnya mereka yang mengonsumsi obat yang berfungsi menekan sistem kekebalan tubuh atau mereka yang terkena AIDS.

Mencegah Penyakit Kanker


Untuk mencegah dan sekaligus menghindari terjangkitnya penyakit kanker ada baiknya untuk disiplin dalam mengonsumsi berbagai jenis makanan. Ada banyak makanan yang mengandung zat-zat pelindung yang bisa mengurangi kerusakan jaringan akibat radikal bebas atau berpotensi mengurangi pertumbuhan sel kanker.

1. Antioksidan, merupakan unsur penting dalam makanan dan terlibat dalam pemeliharaan serta perbaikan DNA dan sel. Antioksidan bisa menurunkan produksi radikal bebas, mencegah kerusakan awal pada sel, serta menurunkan peluang sel menjadi sel kanker. antioksidan dalam makanan bisa berupa vitamin atau mineral seperti vitamin C dan E, beta karoten dan selenium. Antioksidan dapat pula ditemukan dalam flavonoid pada sayuran.

2. Fitoestrogen, hampir mirip dengan estrogen, namun lebih lemah daripada estrogen yang diproduksi sendiri oleh tubuh. Fitoestrogen bisa dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu isoflavon dan lignan. Isoflavon berhubungan dengan protein pada makanan, sementara lignan dengan serat.

3. Senyawa bioaktif lain. Banyak makanan mempunyai fungsi di luar vitamin dan mineral yang dikandungnya. Riset membuktikan bahwa beberapa senyawa kimia yang terkandung serta reaksinya baik untuk kesehatan. Dalam eksperimen di laboratorium, misalnya ekstrak bawang putih mampu membunuh Heliobacter pylori, bakteri yang dapat tumbuh dalam perut dan diketahui meninigkatkan risiko kanker. Senyawa yang mengandung sulfur yang terdapat dalam bawang putih dan bawang bombai juga dapat menurunkan pembentukan senyawa karsinogen yang timbul dari pengasapan daging.

4. Makanan kaya karbohidrat dan protein. Makanan kaya karbohidrat mencakup serelia, seperti gandum, gandum hitam, oat, barley, dan beras serta beberapa jenis sayuran, seperti kentang, ubi jalar, dan talas. Jenis-jenis makanan ini harus menjadi makanan pokok Anda.

Makanan yang berkarbohdirat dan berprotein nabati, banyak mengandung nutrisi yang bisa mencegah penyakit kanker :

- Serat
- Vitamin (khususnya vitamin B)
- Karotenoid (terdapat dalam ubi jalar dan talas)
- Folat (terdapat dalam kacang-kacangan)
- Vitamin E (terdapat dalam sereal padi-padian
- Vitamin C (terdapat dalam kentang dan plong-polongan)

Referensi : Waspadai Penyakit Kanker dan Gejalanya
---